Thursday, June 9, 2016
mantan pengasuhku (PART 2)
5:07:00 AM
Kamipun segera membersihkan diri dan pura2 tidak terjadi apa2.ketika ibu datang kami sudah bersih.
Diapun sibuk membantu ibu didapur sedang aku di kamar . pada hari selanjutnya saya tidak punya kesempatan untuk melakukan itu lagi .Saya hanya bisa paling mencubit pantatnya / menyentuh payudaranya apabila ibu lagi meleng dia paling hanya tersenyum hingga membuat saya tambah horny tapi mau apa dikata kami takut ketahuan ibu. Suatu hari saya disuruh ibu mengantarkan ke rumah temennya sambil saya berangkat kuliah. Sayapun mengantarkan ibu tpi tidak berangkat kuliah tapi langsung balik kerumah apalagi adikku sedang kuliah juga . berarti dirumah hanya ada sari . ketika saya berada dirumah saya langsung mencari dia ternyata dia sedang mencuci baju.langsung kupeluk dia
“mbak aku kangen” sambil kuciumi tengkuknya .diapun membalikkan badan “saya juga kangen mas,lha ibu dimana mas?
Tenang ibu lagi dirumah temannya” sambil kucuim mulutnya dengan ganas.kamipun melepaskan pakaian kami dengan tidak sabar. Setelah sama2 telanjang kamipun berciuman kembali . dengan tak sabar kubalik kan dia dan kusuruh dia menunduk berpeganganpada mesin cuci lalu kumasukkan ke vaginanya dan langsung ku kocok. Karena mungkin kami sama 2 sudah sangat bernafsu kamipun orgasme bersamaan. Hingga kami ambruk dan ter baring dilantai.tak berapa lama aku pagut bagian bibir bawahnya, kuhisap dan ujung lidahku menggelitiki permukaannya kenyal dan empuk bibirnya. Sekarang aku pengen bermain dengan mbak sari lembut
"Hmm.. hmm.. mmh.." bibir kami saling bertauan, saling melumat dan saling mengejar lidah yang saling menari-nari di antara rongga mulut. "Hmm.. mmh.." lalu leherku dirangkulnya dan tangannya menuruni dada dan.. "Aagh.." . Sambil berciuman aku jalari lidahku di telinga dan lehernya. "Uhh ohh.." dia merem-melek keenakan. Tanganku langsung membelai punggung, pinggul dan memutar dari arah perut menuju dada. Aku menggunakan ujung jemariku yang memberikan sentuhan-sentuhan yang dahsyat, "Ahahh.. mas.. ahh, uh.. sst.. agh.." hanya suara itu yang terdengar dari mulut mbak sari. Aku terus menyentuh dia dengan sentuhan-sentuhan lidah, bibir dan jemariku, "Agh.. mas.. hmm.. kamu.. aah.." Tanganku mengusap lembut dan akhirnya aku menuju buah dadanya.
Aku mengitari permukaan buah dadanya perlahan. Kuusap lingkarannya, kuputari tanpa menyentuh putingnya, "Aahh.. hmm.." mbak sari penasaran dan terus menekan-nekan pinggul dan buah dadanya ke arahku. Kugunakan ujung jariku untuk menyentuh pelan, dan kemudian kuusap lagi buah dadanya, kusentuh kemudian kuremas dengan lembut, "Aaggh.. ohh mas rully.. uh.. .." mbak sari meracau sambil merem-melek memanggil namaku. Akhirnya kumainkan kedua tanganku, kupilin, kutekan, pilin, tarik, remas, dan pilin dari arah atas, bawah, kanan, kiri.
Ternyata mbaksari sudah terangsang, .. "Aaargh.." puting dadaku di kenyot oleh nya. Ugh.. ah.. a. Uh.. sambil dihisap dan dia pilin dengan ujung lidah, kubelai rambut punggungnya, dan pantatnya erghh.. hmm.. pantatnya kenyal dan berisi.lalu kuputar badanku Kukecup, kujilat bibir-bibir kemaluannya, bulu-bulunya pun basah oleh air liurku.
kuhisap klitorisnya dan kutusukkan ujung lidahku ke dalam rongga kemaluannya, "Ohh yeshh.. aahh yeahh.. sstt ogh.. hh.." .. pilinan jariku ditambah kombinasi lidahku di kemaluannya membuat dia semakin menghentakkan kepalanya dan pinggulnya. Tak terasa cairan kewanitaannya sudah berkali-kali kuhisap dan kujilat.
"Slurrp.. yummi.."
"Urgghh.. .. aagh.. mass.. aahh.."
Aku terus membuat dia tak berdaya. Akhirnya dia menggelinjang dan mengangkat pinggulnya yang kedua kali. Huff, pemandangan yang seksi, kalau melihat wanita orgasme. “sekarang gentian kamu yang saya service”. Dengan rakusnya mbak sari menjilat dan mengocok batang kemaluanku. Aku memejamkan mata. Sekali-kali aku hentakkan perlahan batang kemaluank. Ugh, dihisapnya kepala kemaluanku dan ditekan-tekan lubang batang kemaluanku dengan lidahnya. "Ssst.. uhh.. hhmm.. arggh.. argh.. ohh mbak sari.. oh yeah.. uh.." aku hanya bisa mengerang menahan nikmatnya mulutnya melahap kemaluanku. "Terus .. ufgh.. ayo mbak.. hhmm " kataku.. Kepala mbak sari turun naik mengulum batang kemaluanku. Sekali-kali dia mengibaskan rambutnya, yang menghalangi. Aku kemudian meraih rambutnya, agar dia lebih leluasa menikmati kemaluanku.
Ujung lidahnya membelai dan menyapu, batangnya dari pangkal hingga ujungnya. Lalu dia turunkan ke arah buah zakarku, di bawah buah zakarku lidahnya menjilat-jilat dan dihisap kecil, "Aaahhmm.. hmm.." pangkal pahaku pun tak luput dari serangan lidah mbak sari. Maka segera kulepaska n apabila tidak pasti aku akan keluarDengan ditopang oleh lutut maka kukangkangi dia, kulebarkan kedua pahanya. Kepala kemaluanku aku sentuh di mulut kemaluannya. Kuusap-usap dengan batang kemaluanku. Dia menghentakkan pinggulnya seraya ingin segera lubang kemaluannya "ditusuk" dengan batang kemaluanku. Aku dengan pelan mulai mengarahkan batang kemaluanku ke lubang kemaluannya. Kutekan pelan "Bless.." batang kemaluanku terbenam penuh di lubang kemaluannya.
Kudiamkan sesaat, kubiarkan dia merasakan lubang kemaluannya merasakan denyutan otot urat kemaluanku. Kudiamkan sambil kukecup kening dan melumat bibirnya, lalu aku naik-turunkan perlahan, agh.. Asyik dengan hujaman batang kemaluanku, aku terus melumat buah dadanya dan kugigit kecil putingnya. "Arghh.." dia menjambak rambutku dan mengangkat pahanya tinggi-tinggi, dia orgasme. Kugenjot terus, lambat dan cepat. Kugoyang terus batang kemaluanku, kuubek-ubek isi kemaluannya, "Aarghh.. argh.." goyang-goyang sodok, goyang-goyang sodok. Irama batang kemaluanku, kutarik-sodok yang dalam goyang. Aku membuat gerakan-gerakan yang dahsyat. Keringat tubuh kami sudah bercampur. "Ogh.. mas.. argh.. kamu.. agh.. aku capek.." katanya. aku mempercepat gerakan batang kemaluanku. "Slepp.. slepp.. slepp.." hujaman batang kemaluanku membabi buta di dalam kemaluan nya. "Arggh.. uhh.. mbak sari.. hmm.." ujung kepala batang kemaluanku mulai berdenyut, "Aghh.. maaas.. ugh...." begitu kata nya. Aku semakin bersemangat, aku tambah tempo gerakan kemaluanku keluar-masuk, "Plak.. plak.. plak," bunyi paha kami berbenturan. Lubang kemaluan nya semakin berdenyut-denyut dan melumat seluruh batang kemaluanku. "Agh.. uh.." kuhujamkan terus, tarik-masuk lalu..
"Cret.. cret.. crott.. crett.."
"Aaargh.."
Batang kemaluanku menembakkan sperma berkali-kali disaat aku benamkan penuh di dasar lubang kemaluannya. Aku mengejang dan membiarkan kemaluanku menumpahkan spermaku ke dalam lubang kemaluannya. "Ohh yeah.. mas ugh ufgghh.. nikmat mass.." dia menikmati sekali semprotan spermaku.
Kubiarkan batang kemaluanku terhujam sampai akhirnya keluar sendiri karena ukurannya berubah menjadi kecil. Lalu aku rebah di samping mbak sari sambil mengecup pipinya dan membelai manja.trims ya mbak” Rambutnya kudekapkan kepalanya di dadaku sambil membiarkan iramanya nafasnya teratur. Kamipun berdiam diri selama 5 menit ketika kutengok jam ternyata sudah siang hingga membuat kami kalang kabut dan segera membereskan tempat pertempuran kami. Ternyata adikku sudah berada di kamar nya karena kudengar suara music dari kamarnya.wah gawaat nih.
BERSAMBUNG
,
SETENGAH BAYA
terima kasih sudah membaca cerita - cerita yang sudah kami sajikan.
ikuti kami melalui fanspage facebook kami, untuk mengetahui up-date yang selanjutnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment