Tuesday, May 5, 2020
Isitilah Yang Ada Di IDN Poker Terbaru
2:33:00 PM
Seseorang bettor mesti paham istilah- istilah dalam game poker.
Agen IDN poker Terbaru membagikan
uraian dari istilah- istilah tersebut. Seluruh ini buat layanan yang baik.
Pemain yang mengenali hendak lebih mengerti lebih dalam. Oleh karena seperti
itu Kamu butuh sekali membaca postingan ini sampai berakhir.
Sebutan yang sangat kerap digunakan misalnya check, fold, raise,
call, serta all- in. Seluruh telah ketahui keguanaan dari istilah- istilah
tersebut. Kalau check buat menjajaki alur tanpa menaikkan taruhan. Fold buat
keluar dari game yang lagi berlangsung. Raise buat menaikkan taruhan. Call buat
menjajaki nilai taruhan yang dinaikkan.
Sebaliknya all- in buat menaikkan taruhan secara maksimum dengan
seluruh saldo yang diperoleh. Sebaliknya chip merupakan koin poker buat
digunakan taruhan. Tidak hanya itu seluruh masih banyak sebutan berarti.
Berikut merupakan istilah- istilah berarti tersebut yang wajib pemain tahu
dalam game poker online.
Isitilah Yang Ada Di IDN
Poker Terbaru
Game poker amat digemari para pecinta kartu. Agen IDN poker
Terbaru membagikan kemudahan dengan postingan yang berguna dan informatif. Tiap
pemain wajib ketahui sebutan dalam game poker online tersebut. Inilah istilah-
istilah berarti https://idnpoker88.vip/ yang
mesti dikenal beserta penjelasannya supaya lebih gampang dipahami.
- Merupakan pemain
yang bertugas memberikan kartu, mengendalikan jalannya game, serta
memastikan pemenang.
- Big Blind.
Merupakan taruhan minimun yang wajib dipasang saat sebelum game
berlangsung.
- Small Blind.
Merupakan taruhan sebesar separuh dari Big Blind.
- Hole Card.
Merupakan 2 kartu yang diberikan oleh Dealer kepada tiap pemain.
- Community Card.
Merupakan 5 kartu tertutup di meja judi. Digunakan buat dibuka bertahap
serta bagaikan campuran Hole Card pemain.
- The Flop.
Merupakan pembukaan 3 kartu awal dari Community Card.
- The Turn.
Merupakan pembukaan suatu kartu sehabis The Flop.
- The River.
Merupakan pembukaan kartu terakhir di meja saat sebelum penentuan
pemenang.
- The Showdown.
Merupakan pembukaan kartu seluruh Hole Card pemain buat dikombinasikan
dengan Community Card serta memastikan pemenang dari campuran kartu
terbaik.
- Merupakan nilai
taruhan yang dikumpulkan di tengah meja judi. Besarnya kemenangan per-
satu pertandingan merupakan pot ini.
Seperti itu seluruh sebutan dalam game poker online. Mengingat
tidak banyak pemain yang ketahui, mengetahuinya membuat Kamu lebih maju
daripada pemain- pemain tersebut. Seluruh ketentuan tersebut digunakan secara
universal serta umum. Sudah didetetapkan begitulah nama yang dipakai bagaikan
campuran 52 kartu poker.
Sebutan serta Tipe Kartu
Poker
Kartu yang dipakai dalam game agen IDN poker Terbaru berjumlah 52
kartu. Kartu- kartu ini dipecah jadi 4 bagian yang tiap- tiap memiliki jumlah,
foto, serta angka yang sama. Buat penyebutan tipe kartu poker inilah di masing-
masing belahan dunia dapat berbeda. Secara universal penyebutan kartu poker
merupakan di dasar ini.
- Love/ Heart/
hati. Merupakan kartu bercorak merah dengan foto hati. Kartu ini berjumlah
13. Mulai dari angka 2 hingga 9. Serta J, Q, K, A.
- Diamond/ wajik.
Merupakan kartu bercorak merah dengan foto wajik. Jumlahnya sama ialah 13
kartu.
- Spade/ sekop/
waru. Merupakan kartu bercorak gelap dengan foto sekop( waru, hati
terbalik). Jumlahnya pula 13.
- Club/ keriting.
Merupakan kartu bercorak gelap terakhir dengan foto keriting( serintil).
Jumlahnya pula 13.
Bila seluruh kartu poker tersebut dijumlah. Hingga 13 x 4= 52.
Game kartu poker tidak memakai tipe kartu Joker. Sehingga kartu ini dibuang
dalam pembagian sebab tidak mewakili nilai dan campuran apapun. Mengenali
seluruh sebutan dalam game poker ialah nilai lebih untuk Kamu.
Begitulah istilah- istilah( lengkap) yang wajib dikenal dan dimengerti
oleh masing- masing pemain kartu. Demikian sebutan dalam poker dan sebutan
kartu poker yang tidak sering dikenal pemain. Pakai pengetahuan teori dari
sebutan yang diberikan agen IDN poker Terbaru serta terpercaya ini bagaikan
bekal kemenangan Kamu.
Tuesday, April 14, 2020
Kado dari Mama
11:25:00 PM
1Cerita1Masalah | Perkenalkan namaku Fiqi. Ceritaku ini bermula kira-kira 5 tahun yang lalu. Saat itu umurku masih 16 tahun dan akan segera menjadi 17 tahun. Aku ingat betul karena ceritaku ini terjadi berdekatan dengan ulang tahunku, dan mungkin sedikit berhubungan dengan ulang tahunku itu.
Hari itu adalah tepat satu hari sebelum hari ulang tahunku yang ke 17. Saat itu aku dan Mamaku sedang makan malam berdua. Oh iya ada yang hampir kulupakan. Sejak umur 15 tahun aku tinggal berdua dengan Mamaku. Namanya Ayu. Mama seorang muslimah taat, selalu berpakaian sopan dan berhijab. Aktif di pengajian dan kegiatan keagamaan lainnya. Mama berparas sangat cantik, dan kuperkirakan tubuhnya juga sangat seksi, karena selalu memakai pakaian terututp jadi aku tidak tahu pasti lekuk2 tubuhnya.
Orangtuaku bercerai ketika aku berumur 15 tahun. Dan aku memilih untuk ikut Mama. Entah kenapa tapi sejak kecil aku memang lebih dekat ke Mama. Mungkin karena Mama sangat sayang kepadaku. Selain itu, semakin aku dewasa, caraku melihat mama sudah tidak lagi seperti anak melihat ibunya, melainkan seperti laki2 melihat wanita pada umumnya. Dan lagi pakaiannya yang tertutup itu benar2 membuatku bernafsu kepadanya, entah mengapa..
Orangtuaku bercerai ketika aku berumur 15 tahun. Dan aku memilih untuk ikut Mama. Entah kenapa tapi sejak kecil aku memang lebih dekat ke Mama. Mungkin karena Mama sangat sayang kepadaku. Selain itu, semakin aku dewasa, caraku melihat mama sudah tidak lagi seperti anak melihat ibunya, melainkan seperti laki2 melihat wanita pada umumnya. Dan lagi pakaiannya yang tertutup itu benar2 membuatku bernafsu kepadanya, entah mengapa..
Aku dan Mama tinggal di sebuah rumah yang lumayan besar. Maklumlah, Kakekku (dari pihak Mama) adalah pengusaha yang sangat sukses. Dan Mama adalah penerusnya. Oh iya sebagai gambaran, saat itu Mamaku masih berusia 33 tahun. Hari ulang tahun Mama terpaut dua minggu dari hari ulang tahunku.Kembali ke cerita awal. Pada saat asyik-asyiknya aku melahap makan malamku, Mama tiba-tiba berkata, “sayang, besok kan ulang tahun.”
Aku yang lagi enak-enaknya makan sih hanya mengangguk saja. Melihat aku yang tidak begitu menanggapinya, Mama berkata lagi, “Kalo Mama nggak salah umurmu udah 17 tahun kan?”
Dan seperti tadi, aku pun hanya mengangguk-angguk saja sambil tetap melahap makanan di depanku.
“Mama ingin ulang tahunmu besok menjadi ulang tahun yang berkesan buatmu. Jadi kamu boleh meminta kado apa saja yang kamu mau.”
Aku yang mulai tertarik dengan ucapan Mama pun bertanya, “Apa saja Ma..?”
“Iya, apa saja yang kamu mau,” jawab Mama.
Dengan hati-hati aku bertanya lagi, “Ma, Aku kan udah gede.”
“Betul, Lalu..?” tanya Mama penuh selidik.
“aku rasa udah waktunya tau yang namanya.. seks,” kataku dengan hati-hati.
“Seks?” Tanya mama
“iya, aku mau ngentot sama mama” jawabku
“sayang..” jawab mama terkejut
sesaat Mama agak terkejut dengan perkataanku barusan. Tapi setelah dapat menguasai keadaan, Mama pun tersenyum sambil bertanya, “Apa nggak ada kado lain yang lebih sayang mau dari pada itu?” Tanya mama sambil memgang tanganku.
“Tadi Mama bilang boleh minta apa saja, kok sekarang jadi menolaknya. Kalo Mama nggak mau ya udah. Kasi aja kado sweater atau baju seperti ulang tahun yang udah lewat” kataku dengan wajah agak muram.
“mama bukannya gak mau sayang, mama tentu seneng sayang suka sama mama” kata mama
“tapi apa harus dengan cara ngentotin mama, sayang??” tanya mama lagi
Aku diam sejenak,
“terus gimana dong ma? aku udah lama nafsu liat mama, bukan sekedar suka, gak tau kenapa, walaupun mama keliatan alim gini tapi aku malah jadi tambah nafsu” jawabku
“sayang nafsu liat mama dengan pakaian begini alim?” tanya mama kemudian tersenyum
Aku mengangguk, dan mama kemudian mengelus-elus tanganku.
“tapi inget lho kita tetep ibu dan anak ya” kata mama kemudian tersenyum, akupun sedikit terkejut dengan responnya.
“eh?? Jadi??” tanyaku
Mama tersenyum padaku
“Setelah Mama pikir, bolehlah. Buat anak tercinta sih apa saja boleh kok Sayang..” jawab Mama.
“beneran ma??” jawabku dengan antusias.
“iya sayang, fiqi boleh ngentotin mama mulai besok” jawab mama dengan lembut.
“makasih mama..fiqi sayang mamaa..” kataku sambil menggenggam tangannya
“iya sayang..mama juga sayang fiqi..” jawab mama
“untuk persiapan besok sayang mau mama pakai baju apa??” tanya mama
“hmmm...”
Waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba. Seperti malam kemarin, aku dan Mama lagi makan malam berdua. Malam itu Mama terlihat cantik sekali. Dengan pakaian setelan biru dan jilbabnya, terlihat anggun dan cantik.
Mama tiba-tiba berkata, “sayang udah siap menerima kado istimewanya??” tanya Mama dengan tersenyum manis. Aku yang memang sudah tidak sabar langsung saja menjawab, “Ya jelas siap donk, Ma.” Setelah selesai makan Mama menyuruhku untuk menunggu di kamarku,
“sayang tunggu dsni dlu ya, nanti kalau sudah selesai, mama panggil masuk kamar mama ya” katanya sambil mencium pipiku.
“lho kita gak ngentot dsni ma?” tanyaku
“enggak sayang, nanti kamar kamu kotor, di kmar mama aja, mama mau dandan dulu, kayak maunya sayang kemarin” jawab mama lagi
“jangan lama-lama ya ma, udah ga sabar” kataku sambil meremas kontolku
“iya sayang, jangan ngintip lho ya” kata mama sambil menutup pintu kamarku.
Sekitar 30 menit aku menunggu di kamarku, aku membayangkan seperti apa mama mengenakan pakaian yang aku minta kemarin, pasti luar biasa cantik dan pastinya bikin nafsu, sesaat kemudian penantianku usai, karena kudengar mama memanggilku.
Aku langsung melompat dan bergegas ke kamar mama, dan begitu pintu kubuka kulihat mama sedang duduk di kasur, mengenakan kebaya berwarna crem, yang ukurannya bisa dbilang pas dengan tubuhnya, sehingga lekuk-lekuk tubuhnya bisa terlihat samar-samar olehku, kepalanya ditutupi jilbab warna crem juga, dan bawahannya dengan kain jarik yang terjulur sampai sedikit di atas mata kaki, tidak lupa juga dengan make up yang menghiasi wajahnya tentunya dan parfum khas wanita yang membuatku semakin bergairah. Luar biasa mama.
“tolong tutup pintunya sayang” kata mama manja.
Akupun melaksanakan perintahnya, kututp pintu dan aku menikmati lagi pemandangan di depanku ini, wanita yang siap melayani nafsu birahiku sedang duduk anggun di depanku.
di kamar mama terdapat meja dan kursi lain selain meja rias, dan di atas meja itu ada cerek yang kuduga berisi air hangat dan dua cangkir, beserta sejenis jamu, ada dua jamu, yang pertama berwarna ungu dan yang kedua berwarna kuning.
Mama bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan dengan anggun menuju meja dengna cangkir itu, dan kemudian duduk di kursinya, dan mulai merobek sachet jamu itu dan menyeduhnya.
“minum ini dulu ya sayang..” kata mama padaku
“biar makin nyaman nanti sama mama” katanya lagi sambil tersenyum menatapku
Aku menuju arahnya dan duduk di kursinya, mama menyuguhkan jamu untukku yang telah diseduh, dan kemudian mama membuat untuk dirinya sendiri, berada sedekat itu dengan mama membuat kontolku berdiri tegak dan merasa tidak nyaman, mama sepertinya melihat hal itu.
“burungnya udah berdiri ya sayang???” tanya mama
“iya ma, ga tahan liat mama cantik gini..” jawabku sambl meremasi kontolku
“kok belum diminum sayang???” tanya mama
“hmm, tolong suapin dong ma..” kataku
“hmm manjanya..” kata mama kemudian meraih gelasku, dan meminum jamu yang ada di gelasku, dan kemudian menahannya di dalam muluntya, kemudian memberi tanda padaku untuk membuka mulutku, dan kemudian mama mendekatiku dan aku membuka mulutku, mama mendekatkan bibirnya ke bibirku dan kemudian mengeluarkan jamu yang tadi dimasukannya ke mulutnya dan memuntahkannya ke mulutku, seklias tampak seperti kami sedang berciuman.
“enak sayang???” tanya mama
“hehehe..” jawabku
“lagi dong ma..” pintaku
Mama tidak menjawab, tapi hanya tersenym saja dan kemudian mengulangi menyuapiku lagi, tapi kali ini rupanya banyak jamu yang berceeran di bajuku dan celanaku karena mama menyuapiku tadi, hal itu kemudian dilihat oleh mama.
“bajunya kotor sayang, mama buka ya” tanya mama minta ijinku
Aku tidak menjawab tapi langsung aku angkat tanganku memberi isyarat kalau aku mengijinkannya membuka bajuku. Mama mulai mebuka bajuku dlanjutkan dengan celanaku, dan celana dalamku, begitu celana dalamku lepas, kontolku langsung mengacung menunjuknya, yang mana membuatnya sedikit terkejut dan tersenyum geli.
“hihih..” tawanya renyah melihat kontolku
Sesudah telanjang bulat aku duduk, dan mama meminum jamunya tadi dengan sekali teguk, langsung habis secangkir. Sesudah itu mama mengambil tisu dan melap mulutnya yang bekas minum jamu tadi, mengabaikanku yang masih telanjang bulat duduk di kursi. Kemudian mama membereskan gelasku dan gelasnya dan merapikannya di tengah meja itu.
“Ma cepetan dong..udah ga tahan..” kataku sambil meremas kontolku
“hmm..??” jawab mama anggun sambil melirikku dan tetap membereskan meja
“cepetan ngapain sayang??” tanya mama menggodaku
“ituu..ngentotnya..” kataku semakin menggebu
Mama hanya senyum melihatku, kemudian mama menghentikan pekerjaannya dan berbalik arah, menatap ke kasur, tapi tangannya sembari meraih kain jarik di pinggangnya, mencari-cari bagian lilitannya kalau menurutku.
“pegangin dong sayang..” kata mama sambil mengisyaratkan aku untuk memegangi jariknya, akupun menurutinya.
Aku mendekat pada mama dan aku pegang ujurng jarik mama yang melilit ke pinggag belakangnya, isyarat mama menunjukkan kalau aku harus melepas ikatannya itu, akupun melakukannya, sehingga kini jarik itu ujungnya ada di tanganku dan sudah tidak terikat lagi satu sama lainnya.
“lepas sayang..” kata mama
Aku melepasnya, dan mama tersenyum melihatku, bau parfum mama membuatku semakin ingin menerkamnya, dan mungkin juga khasiat jamu tadi sudah mulai berasa di tubuhku. Mama berjalan menuju kasur, sekilas aku ingin mengikutinya, tapi ada yang menarik perhatianku sehingga aku putuskan untuk melihat mama dari kursi tempatku duduk saja, ternyata seiring mama berjalan, lilitan jarik itu semakin turun, dan turun dan perlahan-lahan tampaklah paha putih mama, dan semakin ke bawah, kaki jejnjangnya mulai terbebas dari lilitan jarik tadi. Rupanya mama menyuruhku untuk melepaskan jariknya tadi, dan membiarkan aku menikmati pemandangan jariknya turun perlahan-lahan sambil berjalan anggun!!!, dan memperlihatkan bagian bawah tubuhnya!!!
Aku bengong sebentar melihat yang tadi itu, sampai akhirnya kudapati didepanku di dekat kasur berdiri seorang wanita yang mengenakan kebaya crem dan jilbab dengan warna yang sama tapi sudah tidak mengenakan bawahan lagi!!, kebaya mama panjangnya sekitar sepaha mama, sehingga bagian paha kebawah itu bisa terlihat olehku dengan jelas, mama menatapku lagi smbil tersenyum.
“liat setan ya sayang..??hihih..” kata mama menggodaku
Aku masih bengong, kulihat mama dikasur sedang merapikan tempat tidur, dengan tubuh telanjang bawahnya tadi, dia merapikan selimtu, menata bantal, kemudian menuruhku duduk di kasur.
“sini sayang, kasurnya udah siap” kata mama
Akupun langsung menuju kasur, sementara mama kembali ke tempat jariknya terlepas tadi, kemudian mengambil jariknya dan melipatnya rapi, dan menaruhnya di kursi rias.
“satu lagi..” kata mama
Entah apa maksudnya, yang jelas dia meraih bagian samping kiri dan kana pinggangnya kemudian dengan sedikit gerakan mama menarik turun sesuatu, ternyata celana dalamnya. Pelan sekali mama menurunkan celana dalamnya, dan setelah lepas mama menaruhnya di kursi rias di atas jariknya tadi, mama masih berusaha menutup-nutupi bagian memeknya dengan menarik-narik baju kebayanya itu agar sebisa mungkin menutupi selangkangannya. dan berjalan menuju kasur dan kemudian duduk bersimpuh dan memegang tanganku. Kini aku sangat dekat dengan mama dan kulihat bagian selangkangan yang berusaha ia tutupi tadi sedikit mengntip keluar, dan terlihat olehku memeknya, yang sepertinya sudah dicukur halus.
“udah siap sayang?” tanya Mama.
“Udah dari tadi Ma.” jawabku.
Mama pun mendekatkan wajahnya ke wajahku. Lalu sedetik kemudian Mama mulai mencium bibirku. Dengan refleks aku pun membalas ciumannya. Dan tidak lama kedua lidah kami pun bertautan.
“Mmmh.. mmhh.. mm..” hanya desahan saja yang terdengar kini di kamar mama
Aku memeluk Mama erat-erat sambil tetap berciuman. Kurasakan mulus kulitnya, aku merabai pinggangnya, dan sesekali menjamah area pantatnya yang tidak terlindungi apapun lagi. Mama pun terlihat sudah sangat terangsang. Tidak lama tanganku pun mulai menggerayangi tubuh Mama. Tangan kiriku mulai meremas-remas payudara Mama dari luar kebayanya. Sedangkan tangan kananku mulai meraba-raba selangkangan Mama.
“sshhh…” desah Mama ketika tanganku menyentuh memeknya.
Kudengar desah mama itu, membuatku semakin semangat untuk ngentotin mama dan mendengarkan lantunan desahan-desahan lainnya. Setelah sekitar 20 menit kami saling berciuman dan saling meraba, Mama melepaskan pelukan dan ciumannya.
“kita udah ngelanggar aturan agama kita lho sayang...” kata mama sambil senyum-senyum padaku
“mama keberatan???” tanyaku sambil masih meremas-remas payudaranya
“kalau demi kepuasannya sayang ya ga apa-apa” katanya sambil membelai wajahku
“mama cinta kamu..” bisik mama ditelingaku
Lalu Mama menuntun tanganku untuk membuka kebayanya. Tanpa diminta dua kali, tanganku pun mulai beraksi melepasi kancing kebaya Mama dari tubuhnya. Sekarang beberapa kancing kebaya mama sudah mulai lepas dan aku bisa mengakses payudaranya yang masih tertutup BH Mama tersenyum padaku lalu mendekatiku. Dan tidak lama, tangan Mama mulai meraba-raba tubuhku dan kemudian kontolku juga dijamahnya dan dikocoknya pelan-pelan.
Dengan tubuh mama setengah telanjang, aku dan Mama kembali berpelukan sambil berciuman. Hanya desahan saja yang terdengar di kamar mama. Lalu perlahan tanganku menaikkan cup BH Mama. Mama tersenyum, lalu tangannya mengarahkan kepalaku untuk mendekat ke dadanya. Dan kemudian membenamkan kepalaku ke belahan dadanya. Sekarang wajahkupun tenggelam ke dalam belahan dada Mama yang indah itu.
“..ahh..” desah mama lagi
“dada Mama gede banget ternyata. suka deh jadinya” kataku sambil tenggelam di belahan dada mama dan meremasinya.
“masa sih sayang??? kalo sayang suka” kata mama sambil mengelus-elus kepalaku.
“Sayang mau nyusu ?? Hihih...” tanya Mama.
Tanpa dikomando dua kali, aku langsung saja menjilati payudara Mama yang sebelah kanan. Sedangkan tangan kananku meremas-remas payudara Mama yang sebelah kiri.
“Aahh..” desah Mama sambil memejamkan matanya ketika buah dadanya kujilat dan kusedot-sedot.
Secara bergantian payudara Mama kusedot dan kujilati, sedangkan tangan kanan Mama meremas-remas batang kontolku. Setelah puas menggarap payudara Mama yang besar itu, aku menuntun mama untuk memberi serice pada kontolku. Aku membimbing mama agar sedikit menunduk dan mendekatkan wajahnya ke kontolku.
“kayaknya sambil duduk di tepi kasur lebih enak sayang..” usul mama
Akupun menurutinya, aku duduk di tepi kasur dan mama turun kemudian berjongkok, diraihnya kontolku dan dihirupnya aroma kontolku dalam-dalam.
“hhhmmhh... wangi burungnya sayang..” kata mama
“maksud mama kontolku??” jawabku
“husshh..kok ngomongnya kasar gitu sih..” kata mama sambil sedikit cemberut dan mencubit pahaku. Kemudian kembali menghirup aroma kontolku.
“burungnya sayang besar banget,” kata Mama takjub melihat batang kontolku yang sudah menegang.
“pasti nikmat banget nanti hihihh..” kata mama
“Tapi dada Mama juga gede kok. Emang dada Mama itu ukuran berapa..?” tanyaku lagi.
“Ukuran 38B, sayang suka kan..?” tanya Mama.
“Ya jelas donk Mama sayang, mana mungkin aku nggak suka.” jawabku, dan tanganku kembali meremas payudara Mama sambil menggigitnya.
“sshh…pelan-pelan sayang..” desah Mama manja.
“Ma’af, Ma keburu nafsu tadi.” jawabku sekenanya.
“Nggak apa-apa kok Sayang, Mama suka kok kalau tubuh mama bisa bikin sayang nafsu. sayang boleh memperlakukan Mama sesukanya sayang” kata Mama sambil tangan kanannya masih meremas-remas kemaluaku.
Mama mendekatkan wajahnya ke kemaluanku, lalu mulai mengeluarkan lidahnya.
“Uuhh.. aahh.. enak Mam..!” aku berteriak ketika lidah Mama mulai menyentuh kepala penisku.
Mama masih menjilati penisku, mulai dari pangkal sampai ujung kepala penisku. Dan kedua bijiku pun tidak terlewatkan oleh lidah Mama. Aku hanya memejamkan mata sambil mendesah-desah memperoleh perlakuan seperti itu.
Setelah sekitar sepuluh menit, aku merasa kemaluanku berada di sebuah lubang yang hangat. Aku pun membuka mataku dan melihat ke bawah. Ternyata sekarang separuh kontolku sudah masuk ke mulut Mama.
“Aahh.. oohh.. yeeahh.. enaakk ba..nget Maa..!” teriakku lagi.
Kuperhatikan penisku diemut-emut oleh Mama tanpa mengenai giginya sedikit pun. Lidah Mama bergerak-gerak dengan lincah seperti ular.
Dan sekarang kulihat Mama menyedot-nyedot bulu kemaluaku seperti mau dikeramasi.
“Maa.. enak Maa..!” aku hanya dapat berteriak.
Aku merasa ada yang mau keluar dari penisku, aku tidak tahan lagi, dan seerr.. Aku kaget juga, kupikir yang keluar tadi adalah sperma, tapi tidak tahunya adalah air kencingku yang menyembur sedikit.
“Wah, ma’af Ma. nggak sengaja.” kataku buru-buru dengan napas yang masih terengah-engah.
Mama terdiam sesaat,
“Bentar sayang, jangan dikeluarin dlu kencingnya” kata mama kemudian mengambil gelas ke bekas jamu tadi, dan kemudian menggandengku ke kamar mandi, kemudian mama menyurhku kencing.
“kencingnya tolong masukin ke cangkir ya sayang..” pinta mama
“buat apa ma..??” tanyaku
“mau mama minum nanti hihih..” jawab mama, dan langsung kupeluk mama sambil berdiri di kamar mandi, aku mau mencium bibirnya tapi mama menghindar
“bentar sayang, pipis dulu..” kata mama menyuruhku agar fokus pada aktifitas pipisku yang ditadahi gelas ini.
“bibir mama bekas pipisnya sayang tadi, biar mama bersihin dlu baru boleh cium lagi..” katanya sambil menghindari sosoran bibirku.
Karena tidak dapat bibirnya akhirnya aku menerjang dadanya saja, sambil beridiri mama memengangi gelas dan aku menyosor dadanya yang tadi kebayanya setengah terbuka.
Setelah gelas penuh dan kencingku reda, kini mama menyuruhku kembali ke tempat tidur
“sayang balik ke kasur sayang..” kata mama
Aku balik ke kasur dan mama menuju meja tempat jamu tadi, dan menyeruput gelas berisi kencingku tadi . Dan kemudian dengan jilbabnya dia melap mulutnya tadi, dan menuju ke arahku.
“mama bener-bener minum kencing aku?” tanyaku tidak percaya.
“iya sayang...rasanya enak kok...soalnya kencingnya anak tercinta...hihih..” jawab mama
“kalau gitu mulai sekrang mama jadi tempat kencingku aja ya..” kataku
“jangankan kencng sayang...kotoran sayangpun mama mau makan kok..” kata mama
“bukti cinta mama ke kamu..” kata mama
Setelah itu Mama berdiri lalu menuju kasur dan duduk bersimpuh di sebelahku. Kami berciuman lagi dan kini aku baringkan mama, aku buka seluruh kancing kebayanya dan aku lepas BH nya, mama tampak pasrah saja dengan kelakuanku. Aku kembali menyasar payudaranya untuk aku jilati dan hisap-hisap. Dengan tanganku yang meraba vaginanya yang telah basah mama sudah tau kalau aku akan segera mengambil menu utamaku.
“mau dimasukin sekarang cinta..??” tanya mama sayu.
Aku tidak menjawab. Aku pun perlahan bangun dan mensejajarkan tubuhku dengan Mama. Kugenggam batang kontolku, lalu perlahan-lahan kudorong pantatku menuju vagina Mama. Mama memejamkan matanya.
“pelan-pelan ya sayang..” kata mama
Ketika memasuki liang senggamanya, Mama mendesah-desah, tapi bagiku lebih terdengar seperti berdoa. apalagi ketika separuh penisku mulai menelusuri dinding vaginanya. Baru pertama kali aku merasakan kenikmatan yang luar biasa seperti ini. Rasanya seperti diurut-urut, enak seperti dielus-elus daging basah dan kenyal.
“ssshhh...Ahh..” kembali desahan Mama memenuhi kamar.
Setelah sekitar 10 menitan, aku mencabut batang kontolku dari lubang vagina Mama. aku meminta Mama untuk berganti posisi. Kuminta Mama untuk menungging. Lalu dari belakang kuremas-remas pantat Mama yang semok itu. Lalu kuarahkan batang penisku ke bibir vagina Mama. Setelah kurasa tepat, lalu kusetubuhi Mama dari belakang dengan doggie style.
“ Sayang..! Sayang..!” desah Mama ketika kusetubuhi dari belakang, mungkin aku salah dengar tapi selama aku ngentotin mama kudengar dia seperti berdoa menahan kenikmatan duniawinya.
Sedangkan aku tetap fokus dalam menikmati persetubuhan ini tanpa banyak bicara
“Maa.. memek.. nya.. e..naak..!”
Rupanya gaya itu membuat Mama sudah tidak tahan lagi, sehingga sesaat kemudian,
“Syukur kalau Sayang suka..Aahh..!”
Mama mendesah manja, dan aku semakin bersemangat menghujam liang kewanitaannya
Aku merasakan kontolku seperti disiram cairan hangat. Ternyata mama sudah mencapai puncaknya meskipun begitu aku tetap saja memompa batang kontolku di dalam vagina Mama. Malah semakin giat karena sekarang liang Mama sudah licin oleh cairan Mama.
Dan tidak lama, “Maa..mau keluar..!” kataku ketika aku merasa mau orgasme.
“Keluarin dimana aja sayang...” pinta Mama.
“di mulut mama ya..??” tanyaku
“iya sayang..” kata mama
Segera saja batang kontolku kucabut dari liang Mama yang masih menungging.
Mama lalu berbalik kepadaku dan memegang batang kontolku. Lalu dibukanya mulutnya dan Mama pun mulai mengulum kontolku.
“hgghhh...” hanya desahan itu yang keluar dari mulutku.
Dan, creet.. croott.. crot..! air maniku menyemprot sebanyak sepuluh kali ke dalam mulut Mama. Mama tidak langsung menelan spermaku, melainkan mengumpulkan spermaku di mulutnya dulu, Dan sebelum ditelan, Mama membuka mulutnya dan menunjukkan spermaku yang ada di dalam mulutnya itu. Baru setelah itu spermaku ditelan sampai habis. Dan tersenyum padaku
“mama bersihin dulu sayang burungya” kata mama kemudian mengambil kain hijab dalam lemarinya, dan setleah itu kembali kedekatku dan menjilati batang kontolku.
Mama menjilat-jilat batang kontolku dan membersihkan sisa sperma yang masih menempel di kontolku, setelah cukup bersih, mama mengeringkannya dengan membungkuskan hijab yang diambilnya tadi ke kontolku kemudian mulai mengeringkannya. Gesekan kain hijab tadi Rasanya ngilu, nyeri plus gimana gitu. Setelah itu mama bangkit dan menuju meja dengan gelas berisi air kencingku tadi dan meminumnya.
“sayang masih mau lagi?” tanya mama manja
“kayaknya udahan dlu ma...” kataku
“ok deh, kalau gitu mama beberes dlu ya sayang..tunggu di kamar sayang aja ya, nanti mama nyusul” katanya lagi
aku menuju ke kamarku. Sesaat kemudian Mama datang, mama sudah tampak segar lagi, hijabnya sudah rapi kembali, baju kebayanya sudah terkancing lagi, terlihat samar-samar olehku tanpa BH di dalamya, dan tetap telanjang bawah kemudian duduk di kasurku dan mengelus-elus kontolku
“Bagaimana kadonya, sayang ?” tanya Mama ketika sudah agak tenang.
“Luar biasa, Ma. Nggak ada kado yang sehebat tadi. Terima kasih, Ma.” sahutku.
“Mama bahagia kalo sayang puas..” jawab Mama.
“besok masih boleh kan ma” tanyaku lagi.
“kapanpun sayang mau..” sahut Mama sambil tersenyum manis padaku.
“makasih ma. ..” kataku sambil mengarahkan mama berbaring disebelahku, setelah mama berbaring aku mulai meremasi dadanya. Mama hanya senyum saja melihatku begitu.
“ma... mau ini..” kataku.
Mama tidak menjawab, tapi langsung membuka beberapa kancing kebayanya dan menyodorkan dadanya padaku.
“tidur sayang...” kata Mama.
“besok mama layani lagi..” kata mama sambil mengelus-elus wajahku.
Sunday, April 12, 2020
Kawanku Yang Perawan
12:28:00 AM
Cerita ini bermula waktu jumat malam sabtu sekitar jam setengah 12 malam. Tiba-tiba aku menerima telepon dari Mely, teman kuliahku dulu. Udah lama aku gak denger kabar dari. Dulu aku sering jalan bareng sama dia dan anak-anak dari jakarta. Biasalah, waktu di kampus kan kita primodial banget
Tapi gak ada ruginya temenan sama Mely kok, orangnya cantik, tinggi semampai, body aduhai dan yang terakhir yang aku suka banget dari Mely adalah rambutnya. Dari awal kuliah sampe selesai rambut Mely yang hitam legam itu selalu panjang. Apalagi kalau ditata sedikit menggelung, hmmm aku selalu nganggep dia barbie doll banget
“Halo Mel ? ada apa nih, tumben nelpon aku. Malem-malem lagi !” tanyaku.
“Yan, bisa jemput aku di XXX gak ?” tanyanya sambil menyebut salah satu tempat hiburan malam yang cukup ternama di kota bandung.
“Ha ? Kamu ada di Bandung ? Bukannya kamu di jakarta ? Terakhir aku denger kamu dah kerja di Jakarta ?” tanyaku heran, ngapain malem-malem Mely tiba-tiba ada di Bandung.
“Yan ceritanya entar aja deh, sekarang please jemput aku. Dah malem banget nih” rajuk Mely padaku sedikit memelas.
“Ok deh, kamu tunggu sebentar, aku jemput sekarang, 10-15 menit deh” jawabku. Kemudian aku bersiap-siap mengeluarkan mobil untuk menjemput Mely.
Dalam perjalanan pikirannku penuh dengan pertanyaan. Pertanyaan terbesar tetap saja, ngapain Mely melem-malem ada tempat hiburan malam di Bandung, sendirian lagi. Yang lebih aneh kenapa minta jemput sama aku ? makin aneh !
Sesampainya di tempat hiburan malam tersebut, aku memarkir mobilku. Setelah turun, aku segera menemukan Mely sedang berdiri di pintu masuk. Kondisinya agak aneh.
“Halo Mel ! Sendirian ?” tanyaku. “Iya Van..” jawabnya lemah. Matanya kelihatan merah sekali.
“Mel, kenapa ada disini ? Hmm.. sorry ya, kamu mabuk ya ?” tanyaku menyelidik.
“Van bisa kita berangkat sekarang gak ? gak enak nih diliatin sama orang-orang” ajaknya. Aku melihat sekeliling, memang sih beberapa security dan pengunjung yang baru datang memperhatikan kita dengan tatapan aneh. “Oke deh, ayo. Mobilku kesebelah sana.” ajakku ke Mely untuk naik ke mobil.
Setelah menghidupkan mobil dan mengemudikan keluar areal parkir, aku bertanya ke Mely “Mau kemana nih Mel ?” tanyaku. “Kemana aja deh Van” jawab Mely yang duduk disebelahku.
“Kamu nginep dimana ?” tanyaku. “Belom punya tempat nginep” jawabnya singkat. “Loh, gimana sih. Dah malem banget loh Mel, aku anter cari hotel ya” tawarku.
“Van aku boleh nginep tempat kamu gak. Semalem aja, aku lagi butuh ditemenin nih” pintanya. “Kamu gak pa-pa nginep ditempat aku ? Rumah kontrakan aku kecil loh, berantakan lagi. Biasa, rumah bujangan” jawabku sambil tersenyum. “Aku dah tahu kamu emang berantakan dari dulu” jawabnya tersenyum kecil. Akhirnya dia tersenyum juga
“Ya udah kita pulang aja ya, kayaknya kamu juga dah cape banget.” ajakku. “Dari Jakarta kapan ?” tanyaku. “Tadi sore” jawab Mely. “Jadi dari jakarta kamu langsung ke xxx ?” tanyaku heran. Dia cuma tersenyum kecil. Dasar nakal !
“Sorry nih Mel, kamu lagi ada masalah ya ?” tanyaku. Dia terdiam sejenak, kemudian menjawab “Ya gitu deh.” jawabnya. “Boleh aku tau gak masalahnya sampe kamu jadi kayak gini” tanyaku lagi. “Van boleh gak nanya dulu ? Please…” pintanya. “Aku cuma butuh ditemenin sekarang, tapi janji aku ceritain, kamu kan orang yang jadi repot gara-gara masalahku ini” lanjut Mely. “OK deh, kalo kamu lagi gak pengen ngomongin, aku gak bakal nanya lagi” jawabku.
Sesampainya dirumahku, ternyata Mely gak ada persiapan apa-apa untuk pergi ke bandung, dia cuma membawa tas kecil yang berisi dompet dan peralatan kosmetik. “Mel pake bajuku aja deh, baju kamu kan dah kotor dipake perjalanan” kataku sambil memberi Mely bajuku yang paling kecil dan celana pendek berkaret. “Ok deh” jawabnya menerima baju tersebut. Kemudian Mely masuk kekamar mandi membersihkan badan dan berganti pakaian. Sementara aku membersihkan kamarku untuk ditempati Mely dan aku menggelar kasur di ruang tamu untuk tempat aku tidur. Aku memang punya kasur cadangan untuk persiapan kalo ada keluarga ato teman yang mau manginap.
“Mel kamu tidur di kamar aku aja ya, tuh aku dah siapin” kataku ke Mely. “Aduh sorry Van, aku jadi ngerepotin banget” katanya. “Trus kamu dimana ?” tanya Mely. “Tuh di ruang tamu, aku punya kasur cadangan kok” jawabku.
“Kamu dah makan malem ?” tanyaku. “Udah, pake beberapa gelas bir” jawabnya sambil ketawa. “Dasar kamu… Ya udah aku punya french fries sama nugget, mau aku gorengin gak ?” tawarku. “Bolehlah, dari pada gak ada apa-apa” jawabnya sambil tertawa kecil. Akhirnya aku memasakkan dia kentang goreng, nugget dan sosis, emang cuma ada itu di kulkasku. Aku juga membuatkan dia teh hangat. Setelah makan dan minum, terlihat Mely agak segaran dikit.
“Ya udah Mel, kamu tidur aja sekarang, udah jam setengah 2 nih” kataku. “Lagian aku juga dah ngantuk banget” lanjutku. “OK deh” jawab Mely yang kemudian beranjak masuk ke kamar, sebelum masuk dia sempat ngelambain tangan ke aku sambil tersenyum. Dasar nih orang, ngerepotin tanpa perasaan
Kemudian aku rebahan di kasur dan menyalakan televisi. Tv memang ada di ruang tamuku. Aku mengecilkan suaranya supaya tidak mengganggu Mely. Walaupun aku dah ngantuk, tapi susah sekali aku memejamkan mata.
Sekitar 15 menit kemudian, Mely keluar dari kamar an menghampiri aku. “Ada apa Mel ? butuh sesuatu ?” tanyaku. Mely cuma diam tapi kemudian rebahan disampingku, bahkan dia menarik selimut yang aku pakai supaya dia kebagian.
“Kan aku dah bilang Van, aku lagi butuh ditemenin. Aku boleh tiduran disini gak ? Aku masih pengen ngobrol-ngobrol dulu sama kamu” kata Mely. “Tapi Mel, kita kan beda” jawabku. “Beda gimana ?” tanya Mely yang sudah rebahan disebelahku. “Ya kamu kan cewek, aku cowok, trus kita dah sama-sama dewasa, apa kamu gak takut” tanyaku. “Hmmm.. masa sih kamu mo nyakitin aku ? Setau aku dari dulu kamu kan baik sama aku Van.” jawab Mely. Aku cuma menarik nafas, pikirku mungkin aku baik sama dia, tapi kan aku juga cowok biasa, mana ada cowok yang gak pusing ada cewek cantik tidur disebelahnya
“Ya terserah kamu aja sih, walau menurutku agak aneh. Tapi berhubung kamu sedikit mabuk wajarlah” kataku. Mely cuma tersenyum kecil.
“Mel, ngapain kamu ada di Bandung, trus dari sekian banyak orang di bandung kenapa sih kamu minta aku yang jemput ?” tanyaku. “Gak tau Van. Dipikiranku cuma ada kamu yang bisa aku percaya dan aku repotin” jawabnya. Aku tersenyum kecil, sialan nih cewek, di baikin malah manfaatin. “Inget waktu kuliah dulu ga Van, kamu kan bantu aku terus” lanjut Mely. Aku terdiam mengingat masa lalu, memang sih Mely dulu gak semangat banget kuliahnya, kalo gak dibantu mungkin gak selesai.
“Inget waktu skripsiku dulu gak ? Kan kamu banyak banget bantu aku” lanjut Mely. “Kayaknya aku gak bantuin deh, tapi ngebuatin” jawabku sambil tertawa. “Ye… tapi kan aku dah bayar pake makan-makan” jawab Mely sambil memukul lenganku. “Masa sih bayarnya cuma makan-makan” jawabku sambil terus tertawa. “Jadi dulu gak iklas nih” tanya Mely cemberut. “Ya iklas lah, namanya juga temen” jawabku. kami berdua tertawa.
“Mel, seinget aku, kamu dulu cewek baik-baik banget deh. Walau kamu trendi abis, selalu gaya, tapi gak pernah aneh-aneh. Tapi coba liat sekarang, tiba-tiba dateng ke bandung, mabok, trus nginep di tempat cowok lagi” kataku.
Mely cuma terdiam sambil memandangi cincin yang dipakai di jari manisnya. Kemudian dia melepas cincin itu dan meletakkannya di lantai. “Ini gara-gara tunangan gue Van” kata Mely lirih.
“Jadi kamu dah tunangan ?” tanyaku. Mely cuma mengangguk kecil. “Dulu..” jawabnya singkat. “Kok dulu ?” tanyaku heran.
“Sampe siang tadi sih Van. Hari ini kan libur, maksud aku sih mau istirahat aja dirumah. Tapi tiba-tiba tunanganku dateng sama seorang cewek. Dia mo mutusin tunangan kita. Dia mo nikah sama cewek itu minggu depan Van, cewek itu dah hamil” kata Mely sambil terisak. “Oh gitu” jawabku prihatin.
“Masalahnya dia udah ngelamar aku Van, tanggal pernikahan juga udah ditentuin, persiapan juga udah dimulai” lanjut Mely dengan tangisnya yang menjadi. “Mau bilang apa coba aku sama keluargaku Van, aku malu banget” lanjut Mely menangis.
“Ya mo gimana lagi Mel, masalahnya emang berat banget” kataku kemudian memeluk dia. Lama sekali Mely menagis dipelukanku. Aku gak bisa banyak komentar, emang masalahnya pelik banget sih. Setelah tangis reda, pelukan kami lepaskan, aku dan Mely rebahan saling bersisian kembali.
“Mungkin emang dia bukan jodoh kamu Mel.” kataku ke Mely. “Iy sih, tapi masa sih dia ninggalin aku gitu aja” jawab Mely. “Abis mo gimana lagi Mel ? Anak yang dalam kandungan cewek itu gimana ? Kan harus ada yang tanggung jawab” jawabku. “Kalo misalnya kamu maksain nikah sama dia, apa kamu mau seumur hidup tersiksa mengingat cowok yang kamu nikain ternyata gak bertanggung jawab sama darah dagingnya sendiri”
“Iya juga sih. Kalo aku jadi cewek itu, aku pasti juga nuntut tanggung jawab” kata Mely. “Ya masih untung lah mantan tunangan kamu masih mau tanggung jawab” kataku.
“Sebenernya dia dulu pernah minta ML sama aku, tapi aku tolak Van. Mungkin kalo dulu aku kasih enggak jadi begini kejadiannya” kata Mely blak-blakkan. “Walaupun demikian Mel, menurut aku gak bisa jadi alasan terus dia selingkuh dan ngehamilin cewek laen” Kataku.
“Dasar cowok, kenapa sih pikirannya seks melulu” kata Mely sedikit meninggi. “Emang tuh, makanya aku gak mau pacaran sama cowok” jawabku sambil tertawa. Mely ikutan tertawa.
“Van, kamu dah pernah ML gak ?” tanya Mely menyelidik. Aku cuma tersenyum kecil. “Kok gak jawab ? dah pernah ya ?” tanya Mely dengan sangat ingin tau. “Tuh kan diem aja, berarti dah pernah. Dasar cowok sama aja, pikirannya gak jauh-jauh dari selangkangan” kata Mely sambil memukuli dadaku.
“Ya walaupun dah pernah tapi aku kan gak selingkuhin tunanganku dan ngehamilin cewek laen” jawabku menggoda Mely sambil tertawa. “Sama aja, dasar cowok. Brengsek semua” kata Mely sambil mengubah posisi yang awalnya menghadapku menjadi menghadap keatas. Aku masih tertawa.
“Yan emang ML enak banget ya, kok banyak banget sih yang belom nikah tapi dah ML, sampe hamil lagi” tanya Mely. “Enggak Mel, ML sakit banget, makanya aku gak mau lagi” jawabku becanda. Mely mencubit pinggangku. “Ihh… ditanya serius malah becanda” kata Mely.
“Abis kamu pake nanya sih. Ya pasti enak lah, kalo enggak kenapa semua orang pengen ML dan jadi ketagihan lagi” Kataku. “Mungkin kalo ML gak enak manusia udah punah kali. Gak ada yang mau punya anak kalo MLnya ga enak ato sakit” kataku bercanda. Mely cuma ketawa kecil.
“Emang enaknya kayak gimana sih” tanya Mely. Aku terdiam sejenak. “Gimana ya Mel, aku susah untuk neranginnya, tapi emang ML kegiatan paling enak dari semua kegiatan. Entar kamu juga ngerti kok kalo udah ngalamin” jawabku.
“Hmm… enaknya kayak coklat gak ?” tanya Mely semakin aneh
“Gimana ya Mel, kalo kita makan coklat kan rasa enaknya konstan, sebanyak yang elo makan ya enaknya kayak gitu aja. Tapi kalo ML enaknya ada tahapannya. jadi enaknya berubah-ubah tergantung tahapnya, kayak ada sesuatu yang dituju, ya orgasme itu” jawabku.
“Emang orgasme itu kayak apa sih ?” tanya Mely lagi. “Aku gak ngerti orgasme cewek ya, tapi kalo dicowok sih orgasme biasanya barengan sama keluarnya sperma. Dicewek kayaknya sih mirip, abis kalo cewek udah orgasme biasanya vaginanya banjir lendir” jawabku. “Gitu aja ?” tanya Mely. “Ya enggak lah” jawabku. “Kalo dah orgasme badan rasanya rileks banget, kaya diawang-awang gitu deh sangking enaknya”. lanjutku.
“Jadi mau..” kata Mely dengan muka pengen. Aku mendorong jidat Mely sambil berkata “Udah tidur sana, pikiran kamu dah kacau tuh”, walaupun sebenarnya aku juga jadi mau
“Tapi bener Van, aku jadi mau. Kamu mau gak ?” tanya Mely. Aku cuma diam. “Kenapa Van, aku kurang cantik ya ? ato aku kurang seksi sampe kamu gak mau ?” tanya Mely.
“Bukan begitu Mel. Kamu tuh lagi mabok, belom sadar bener. Pikiran kamu jadi kacau. Mendingan kita tidur aja deh, dari pada ngelakuin sesuatu yang mungkin nanti kita seselin besok pagi.” kataku. Mely mengangguk kecil.
“Ya udah, kita tidur. Tapi sebelum tidur aku boleh peluk kamu gak ? Sekali aja..” tanya Mely. Aku memandangi Mely kemudian memeluknya. Mely melingkarkan tangannya dileherku sedang aku memeluk pinggang langsing Mely. Paha Mely menjepit pahaku diselangkangannya.
“Ma kasih ya Van, kamu selalu bantu aku kalo aku ada masalah” kata Mely. “Iya, iya, sekarang kamu tidur istirahat, biar pikiran kamu tenang besok” kataku sambil mengelus-elus rambutnya. Kemudian aku mengecup kening Mely. Pelukan Mely makin erat, aku melanjutkan mengelus-elus rambutnya, kadang aku mengelus punggungnya.
“Van cium lagi dong” kata Mely. Aku mengecup keningnya lagi. “Bukan disitu” kata Mely lagi. “Disini ?” kataku sambil menunjuk pipinya, kemudian aku mengecup pipi yang merona merah itu. “Bukan disitu” kata Mely lagi sambil menutup mata dan memajukan bibirnya.
Wah si Mely bener-bener menguji imanku. Sebenarnya aku dah nafsu banget dari tadi, tapi dalam hatiku aku gak mau manfaatin cewek yang lagi gak 100% sadar.
Aku kecup bibirnya. Tapi setelah kukecup Mely masih menutup mata dan menyorongkan bibirnya ke aku. Aku kecup sekali lagi, kali ini agak lama. Mely bereaksi dengan ikut menghisap bibirku. Aku lepas ciumanku, kemudian aku memandang Mely yang sedang melihatku dengan penuh harap. Well… wtf lah, aku gak peduli lagi, akhirnya aku cium Mely dengan buas.
Aku mencium Mely dengan menghisap bibir bawahnya, Mely membalasnya dengan menghisap bibir bawahku. Kadang-kadang aku masukkan lidahku ke mulutnya. Awalnya Mely gak bereaksi, tapi lama-lama saat lidahku masuk dia menghisap kencang, kadang-kadang Mely gantian memasukkan lidahnya kemulutku.
Selama ciuman, aku mengelus rambut Mely, kemudian elusanku turun ke punggungnya, turun lagi ke pinggangnya. Kemudian aku memberanikan diri untuk meremas pantatnya. Mely melenguh kecil “Uhh….” sambil menekan selangkangannya kearah selangkanganku.
Setelah beberapa kali mengelus bagian belakang sampai meremas pantatnya, aku meremas dadanya. Hmmm… payudara Mely mantap sekali. Besar sekali dibandingkan dengan tubuhnya. “Hmm… Hgmmm.. Hgmmm” lenguh Mely karena payudaranya diremas-remas olehku, dengan tidak melepaskan ciumannya.
Birahi memuncak saat meremas-remas sepasang daging kenyal Mely. Kemudian aku mengelus punggung Mely kembali. Kali ini aku masukkan tanganku kedalam kausnya dan mengelus punggungnya langsung dikulit. Shit, ternyata Mely tidak pakai bra, pantas saja tadi waktu payudaranya aku remas dari luar terasa kenyal sekali.
Saat aku mengelus-elus punggungnya, aku elus juga bagian samping tubuhnya sehingga panggkal payudara ikut terelus. Sepertinya Mely sangat menikmati elusanku, kemudian dia memegang tanganku dan mengarahkan tanganku agar meremas-remas payudaranya. Gila, asik banget payudaranya. Payudaranya mancung kedepan dengan pentil yang besar !
Aku sangat menikmati meremas-remas payudara Mely, terkadang aku memainkan pentilnya. Sepertinya Mely juga sangat menikmatinya, tubuhnya bergetar sambil mengeluarkan lenguhan-lenguhan kecil “Uggrhh….ugrh….”
Pahaku yang dijepit diantara selangkangan sengaja aku gesek-gesekkan ke memeknya supaya Mely makin terangsang. Mely meresponnya dengan ikut menekan-nekan memeknya lebih kuat ke pahaku. Kalau aku berhenti menggesekkan pahaku, maka Mely menggerak-gerakkan sendiri pinggulnya.
Tangan kananku kembali meremas pantat Mely. Kali ini aku masukkan tanganku ke celananya. Berhubung dia pakai celana berkaret, aku dengan mudah memasukkan tanganku. Ternyata Mely juga tidak memakai celana dalam. Aku dengan mudah meremas pantat bulat itu. Setiap aku meremas pantatnya, Mely makin menekan memeknya ke pahaku.
Aku mencoba untuk memegang memeknya dari belakang. Saat tersentuk, tubuh Mely seperti tersetrum, sambil melenguh “Uhh….”. Hmmm… ternyata Mely benar-benar terangsang, memeknya sudah sangat basah.
Sekarang aku memegang memeknya dari depan. Dan mulai mengelus-elus bibir luar memek Mely yang sudah banjir itu. Mely melepaskan ciumanku. Sekarang setiap aku menggosok bibir luar vaginanya, Mely memekik kencang “Ohgh….Ohgh…. Ohgh…..”. “Enak Van, enak banget. Kamu ngapain aku, kok enak banget sih” kata Mely sambil merem melek. Dengan jari tengahku aku mencari klentitnya, kemudian aku usap perlahan. “Akhhh…” teriak Mely saat klentitnya aku usap. Kemudian Mely menahan tanganku, sepertinya dia tidak kuat kalau klentitnya diusap terus.
Akhirnya aku telentangkan Mely. Kemudian aku membuka kaos yang dikenakan Mely sehingga Mely 1/2 bugil sekarang. Aku buka paha Mely lebar-lebar dan aku tempatkan tubuhku diantara selangkangannya. Sasaranku berikutnya adalah payudaranya. Sekarang aku menjilati pentil payudara kanannya. Tubuh Mely begerak-gerak keenakan, sepertinya dia suka sekali aku menjilati dan menghisap-hisap pentilnya. Kadang Mely menyatukan kedua payudaranya agar lebih maju.
Aku berhenti sebentar, memandangi Mely. Sebenarnya aku ingin sekali membuka celana Mely dan menusuk-nusuk memeknya dengan penisku. Tapi aku sedikit ragu.
“Van, setubuhin aku dong, aku dah gak tahan nih” kata Mely sambil memandangku penuh harap. Perkataan Mely seperti menghapus keraguanku entah kemana. Aku menarik celana Mely dengan mudah, apalagi Mely membantu dengan mengangkat pantatnya. Kemudian aku berdiri, membuka kaos dan celanaku, sehinga sekarang aku dan Mely sama-sama bugil.
Sesaat aku memandang tubuh Mely. Badannya yang langsing tinggi dibalut dengan kulit putih mulus, ditambah payudara besar didadanya. Kakinya yang panjang dan jenjang memiliki betis seperti bulis padi. Aku ternganga sesaat apalagi saat melihat vaginanya yang diliputi bulu hitam tipis diantara pahanya yang sudah terbuka lebar.
“Kok cuma diliatin ?” tanya Mely. Aku terseyum kemudian menempatkan tubuhku diantara selangkangannya. Aku cium Mely sekali lagi, dia membalasnya dengan cukup buas, kemudian ciumanku turun ke payudara besarnya. Aku cuma mau memastikan Mely cukup terangsang sebelum aku menembus memek perawannya. Sat mencium penisku menggesek-gesek memeknya walaupun belum masuk.
Aku posisikan tubuhku dan menuntun penisku ke memeknya. “Mel, pertamanya sakit, tapi entar enak kok” kataku. “Iya Van gue juga sering denger”. jawab Mely. Aku mulai mendorong penisku kedalam memek Mely. Mely hanya memandangku sambil menggigit bibirnya.
Saat penisku sudah masuk 1/2 Rar memekik “AKhh…sakit Van” . Aku berhentikan sebentar penisku. Setelah selang beberapa saat aku goyang sedikit penisku kemudian aku dorong lagi sampai full. “Aduh Van sakit banget” kata Mely memelas. “Tenang Mel, paling sakitnya sebentar, nanti juga enak” kataku menenangkan. “Enggak Van, sakit banget, bisa elo cabut dulu gak” pinta Mely sambil menahan sakit. Aku juga gak tega melihatnya akhirnya aku cabut penisku. Saat dicabut penisku diselimuti darah perawan Mely. Dari vaginanya juga aku melihat darah mengalir. Hmmm… memang lebih banyak daripada darah perawan yang pernah aku liat.
“Van kok berdarah sih ?” tanya Mely panik. “Itu namanya darah perawan sayang. Selaput dara kamu dah pecah” jawabku. “Aku mo kekamar mandi dulu Van, mo bersihin dulu” kata Mely. Aku mengantarkan Mely kekamar mandi dan menungguinya dari luar, untuk memastikan Mely gak apa-apa.
Setelah Mely keluar dari kamar mandi, vaginanya sudah bersih. Tapi nafsuku sudah turun, sepertinya nafsu Mely juga sudah turun. Akhirnya kami hanya rebahan saling berdampingan, masih bugil.
“Van kok sakit banget ya” tanya Mely. “Iya lah Mel, itu kan pertama kalinya kamu, memek kamu masih sempit ditambah ada selaput dara” jawabku. “Masih mau lanjut gak Mel ?” tanyaku pada Mely. “Mau Van, tapi pelan-pelan ya” jawab Mely.
Akhirnya Aku tempatkan tubuhku diatas tubuhnya lagi. Aku mulai menciumi tubuh Mely. Dari bibirnya, pipi, leher dan payudaranya. Aku seperti gak puas-puas menciumi dan menjilati tubuh mulus yang masih sekel itu. Kadang tanganku mengelus memeknya. Aku memang tidak berencana mencium vaginanya, takutnya dia shock dan merasa jijik, bisa batal orgasme malam ini
Setelah Mely sudah cukup terangsang, aku arahkan penisku ke vaginanya. Kali ini Mely tidak terlihat tegang seperti waktu yang pertama. Aku dorong penisku masuk. “Heghh..heghmm…” lenguh Mely saat penisku masuk. Kali ini vaginanya tidak terlalu sulit dipenestrasi, mungkin karena tidak tegang sehingga cairan vaginanya cukup. Aku dorong penisku sampai mentok. Aku melihat ada sedikit darah mengalir dari vaginanya, mungkin sisa selaput daranya masih ada yang belum pecah.
Aku goyang perlahan penisku, tubuh Mely terguncang sedikit, Mely masih menggigit bibirnya. Goyanganku aku percepat sedikit, nikmat sekali memek Mely. Sangking sempitnya serasa penisku terhisap kuat oleh vaginanya.
Aku percepat goyanganku, sekarang Mely mulai melenguh, “Akh…Akh…Akhhh…” seirama dengan keluar masuknya penisku di vaginanya. “Lagi Van..Lagi Van..Lagi” desahnya sambil memegangi pantatku seakan ingin menekannya terus.
“Gila Mel, memek kamu enak banget, sempit banget”. kataku. “Penis kamu juga keras banget Van, enak…” jawab Mely disela-sela lenguhannya.
Aku memang tidak berniat untuk memakai gaya lain. Untuk pertama kalinya Mely cukup pakai gaya konvensional, laki-laki diatas. Dengan demikian aku bisa ngontrol tusukan penisku kedalam memeknya. Aku tusuk perlahan memek Mely, kadang aku percepat. Kadang aku berhenti sesaat kemudian aku tusuk dengan keras. Kadang aku tusuk kearah samping.
Tiba-tiba tubuh Mely sedikit menegang, sepertinya dia ingin orgasme. Aku percepat goyanganku, soalnya aku mau orgasme sama-sama. Kalo sama yang perawan kadang gak mau terus kalo dia udah orgasme, capek katanya. “Ahhh…Akhh….Aghkhh..” pekikan Mely makin keras seiring dengan makin cepatnya tusukan penisku.
“Lagi sayang…lagi…lagi..” pekik Mely. Akupun merasa aku sedikit lagi akan orgasme. Tiba-tiba tubuh Mely menegang dan terguncang hebat sambil berteriak “AKHHHH….” Mely mendekapku erat dan melingkarkan kakinya di tubuhku, Aku pun sudah tidak kuat lagi, tapi aku gak bisa melepaskan tubuhku dari Mely. Akhirnya aku nekat, aku tekan penisku dalam-dalam dan aku tembakkan spermaku ke rahim Mely 5 atau 6 kali. Aku puas sekali menggagahi Mely komplit, dari merawanin sampai orgasme didalam memeknya.
Setelah beberapa lama akhirnya penisku mengecil dan Mely melepaskan dekapannya. “Gila enak banget, pantes banyak yang ketagihan” Kata Mely setelah rebahan disebelahku.
Akhirnya Mely pulang kejakarta hari minggu sore. Aku dan Mely beberapa kali mengulangi persetubuhan kami disela-sela aku dan Mely jalan-jalan di Bandung, atau lebih tepatnya aku dan Mely jalan-jalan disela-sela persetubuhan kami
Wednesday, March 11, 2020
Nasib Malang Mahasiswi Manis
11:34:00 AM
Nasib Malang Mahasiswi Manis | Sungguh malang nasib ita,mahasiswa yang berwajah manis dan bertubuh mungil itu harus mengalami nasib yang tragis.dia diperkosa bergilir oleh teman kampusnya.ita yang kuliah disebuah kampus di kota "P" memang memiliki kesempurnaan tubuh yang mampu memikat siapa saja dari kaum adam wajahnya yang manis,tubuh yang padat berisi,postur mungilnya serasi dengan sepasang payudara yang bulat dan tidak terlalu besar.
Serta rambut pendek sebahu semakin menambah kecantikannya.sifatnya yang mudah bergaul memungkinkan dia banyak teman baik cewe atau cowo.dikampus dan pergaulannya dia sering mengenakan jilbab,walau begitu jika sedang dirumah dia tak berjilbab dan berpakain santai seperti cewe kebanyakan.
Kejadiam bermula pada hari sabtu siang ketika ita baru saja pulang dari kampus dan hendak beristirahat.tiba-tiba hp miliknya berdering.dilayar tercantum nama doni.dia adalah teman kampus ita.
"halo don,ada apa?".sapa ita.
"holo juga,ga aku cuma mau ngajak kamu belajar bareng dirumahku!"jawab doni.
"sama sapa aja?" tanya ita lagi.
"sama aku,heri,tio,agus terus evi,ika sama tika juga ikut".jelas doni.
Karna merasa ada cewe lain yang ikut akhirnya ita pun mengiyakan ajakan doni.
Sekitar pukul 3 sore dia menuju rumah doni yang berjarak tak jauh dari kost-kostan ita.dia mengenakan jilbab hitam serta kaus lengan panjang berwarna merah muda serta celana jeans yang makin membuat lekuk tubuhnya terlihat walau dia berjilbab.
Berapa saat kemudian ita sampai dirumah doni disana sudah ada agus,tio dan heri namun dia belum melihat ada cewe yang datang.
"eh kalian dah nyampe,mana vivi sama yang lain?"tanya ita.
Mereka tak menjawab pertanyaan ita.agus langsung bangkit dan mengunci pintu sedangkan tio,heri dan doni menghampiri ita yang berdiri kebingungan.
"eh,apa-apaan ini?apa yang akan kalian lakukan?".ita mulai panik dengan keadaan ini.
"tenang sayang,kita akan bersenang senang sampai pagi!"doni menimpali ita dengan senyum yang aneh.
Sementara tio dan heri mulai menghampiri ita dan memegang kedua tangan ita.agus langsung maju dan memeluk ita dan memaksa memagut bibir mungil ita.tio dan heri mulai bergerilya dipayudara mungil ita yang menawan.doni tak mau kalah dia memeluk ita dari belakang tangannya bergerilya kedaerah selangkangan ita,mengelus vagina ita dari luar.doni mulai mencari retsleting celana jeans ita untuk membukanya.ita tak bisa berbuat apa-apa karena kedua tangannya dipegang erat oleh tio dan heri.sementara agus yan memagut bibirnya membuat dia susah bernafas.
Akhirnya doni berhasil membuka celana jeans milik ita dan menurunkannya sampai batas mata kaki.doni kembali berdiri dan kembali meraba vagina ita.kali ini dia langsung menyentuh vagina ita melalui celah CD warna krem milik ita.
"wah,memek kamu anget banget,jembutnya juga halus!".komentar doni.
Tio dan heri tak mau kalah mereka mulai melucuti kaos yang dikenakan ita,agus pun berhenti memagut ita untuk memudahkan tio dan heri membuka kaos ita.kiti ita berdiri dengan jilbab dan bh serta cd saja,dikelilingi oleh 4 pria yang menatapnya dengan buas seolah-olah siap menghabisi mangsanya.
"bener-bener mulus nih cewe,susunya juga montok".komentar heri.
Ita yang merasa risih langsung menyilangkan kedua tangannya untuk menutup payudara dan vaginanya.
"wah,jangan malu-malu gitu dong,kamu khan cantik".timpal tio.
Kemudian agus mendekat dan memeluk tubuh ita tangannya bergerilya dipunggung ita untuk mencari pengait bh ita.kemudian tanpa ragu-ragu agus membuka bh hitam milik ita.semua pria menatap kagum pada payudara ita yang ranum dengan pentil merah muda yang terlihat begitu segar dan menggoda.
Tanpa komando mereka mengerubuti tubuh bugil ita.doni dan agus berbagi payudara ita sementara tio melepas cd ita dan mulai memainkannya dia menjilat dan membuka vagina ita dengan kedua jarinya tak lupa dia juga menggosok klitoris mungil milik ita.sementara tio memeluk ita dari belakang dan mencium bibir ita dengan semangat.beberapa kali mereka berpindah peran hingga semua mencicipi bibir,payudara,vagina dan pantat sekal ita.entah sudah berapa kali ita orgasme,tubuhnya terasa lemas.mungkin jika tak ditopang oleh agus,ita sudah jatuh lemas.
Seluruh tubuhnya basah oleh keringat yang semakin memancarkan aroma khas yang menggoda pria disekitarnya.mereka sudah merasakan cairan vagina ita yang manis dan gurih,sudah hampir 30 menit mereka menggerayangi ita diruang tamu dalam posisi berdiri.hingga akhirnya doni mengambil gelang besi yang terikat tambang.kemudian dia memasangkan gelang itu dikaki kanan ita,kemudian doni menarik tambang dan memaksa ita yang lemah untuk melangkah.doni membawa ita ke kamarnya.disana ada tempat tidur yang cukup luas.
Kemudian doni memasang gelang lagi dikedua tangan ita kemudian mengaitkan dengan tambang untuk menggantungkan ita.kembali ita akan diperkosa dalam keadaan berdiri.kini kondisinya lebih parah karena tangannya terikat keatas yang semakin mengekspos keindahan tubuhnya.ketiaknya juga menjadi daya tarik tersendiri.
Kini keempat pria itu sudah bugil,ita semakin takut diapun memejamkan mata dan meneteskan air mata.dia tak sanggup membayangkan bagaimana nasibnya nanti.jilbab hitam milik ita masih setia menemaninya walau sudah acak-acakan.
"saatnya ngentot memek".suara heri menggentarkan hati ita yang tak berdaya.
Kembali mereka mendekati tubuh ita,agus mejelajahi wajah dan leher ita sebelum akhirnya berhenti dibibir mungil ita.sementara doni dan tio berbagi payudara ita,sedangkan heri duduk dibawah diantara selangkangan ita kemudian mengangkat kedua kaki ita yang tergantung keatas pundaknya kemudian dengan rakusnya dia menjilati vagina perawan ita yang masih berbentuk garis lurus dan ditumbuhi sedikit rambut halus diatasnya.
Mereka terus menyerbu tubuh mungil nan mulus milik ita hingga tak terhitung berapa kali ita orgasme dan berapa kali mereka orgasme yang jelas kini tubuh ita penuh dengan sperma milik keempat pria tersebut,setelah hampir 1 setengah jam mereka menggerayangi ita mereka mulai lemas,merekapun beristirahat dan membiarkan tubuh ita tergantung lemas dengan telapak kaki agak menjijit tak sampai dilantai.melihat ada karet gelang dan jepit jemuran ide mesum agus tiba-tiba muncul.
"kayaknya kalo pentil sama itil kamu dikasih ini pasti tambah cantik". Kata agus sambil mendekati ita.
Ita tak percaya dan menggelengkan kepala tanda tak setuju.
"jangan,tolong jangan please...."ucap ita penuh iba agar agus tak melakukan hal itu.
Namun hal itu tak berpengaruh pada agus dia mendekati ita dan menyingkap ujung jilbabnya yang menutupi sebagian payudaranya.agus mulai mengikat puting ita dengan karet kemudian menjepitnya dengan jepitan jemuran.sungguh pedih sekali,itapun kembali menitikan air mata menahan sakit.sementara tio,doni dan heri hanya tertawa menyaksikan keisengan temannya sambil masing2 memegang penisnya untuk onani.namun itu belum selesai,agus kemudian jongkok dan membuka bibir vagina milik ita dengan jarinya untuk mencari klitorisnya.setelah ketemu tanpa permisi agus langsung menjepitkan penjepit jemuran di klitoris mungil ita.
Yang terdengar selanjutnya adalah erangan memilukan dari mulut ita yang menahan sakit dan perih,namun hal itu justru menjadi lagu yang merdu penuh nafsu bagi agus dan kawan kawan.setelah selesai mengerjai ita,agus kembali duduk dilantai bersama tio dan yang lainnya sambil menatap diri ita yang tergantung tak berdaya dengan jilbab hitam dan airmata yang terus mengalir serta penjepit jemuran dipayudara dan vagina ita.
"gimana rasanya memek sama payudara dijepit gitu?sakit ga?"celoteh tio.
Ita hanya menunduk dan memejamkan matanya.
Hampir 20 menit digantung dengan puting dan klitoris dijepit membuat ita lemas dan mati rasa.
"eh,siapa nih yang dapet memek perawan punya ita?". Suara tio tersebut jelas menimbulkan rasa takut pada diri ita.menyadari dirinya akan kehilangan keperawanannya dengan tragis.
"ya gue dulu lah,kan gue yang punya rumah".protes doni.
"tapi kan gue yang punya ide".jelas tio.
Akhirnya merekapun berdiskusi hingga akhirnya heri memberi usul.
"gimana kalo kita main kartu aja yang menang duluan berarti yang dapet memek ita pertama".
Merekapun menyetujuinya,akhirnya mereka melepaskan ikatan ita kemudian merebahkannya dilantai keramik.mereka hendak mejadikan ita sebagai "meja"permainan kartu mereka.dinginnya lantai keramik begitu terasa menusuk ditubuh ita,setelah itu mereka berempat mulai duduk mengelilingi ita.doni disamping kanannya sementara tio disebelah kirinya kemudian heri berada diatas kepala ita dan agus berada diantara selangkangan ita.permainan pun dimulai.
Ditengah permainan mereka juga mencuri-curi kesempatan untuk menjamah tubuh ita bahkan doni dan tio yang berada disamping ita menuntun ita untuk memainkan penis mereka masing-masing.doni dan tio merasakan nikmat yang luar biasa ketika tangan mulus ita menyentuh penis mereka.beberapa saat kemudian,heri menang disusul doni tio kemudian agus.itu artinya herilah yang beruntung menyicipi vagina ita untuk pertama kalinya.
Tanpa basa-basi heri menyeret ita keranjang empuk milik doni.disinilah heri akan mengambil keperawanan ita disaksikan oleh ketiga temannya.
Heri langsung menindih tubuh mungil ita,dada heri menindih payudara ita yang padat berisi,penisnya bergerilya dipermukaan vagina ita.heri mengerang nikmat dan memandangi wajah ita yang sedang memejamkan mata merasa ketakutan.jilbab hitamnya sudah lecek dan basah oleh airmata,keringat dan sperma mereka berempat.
Heri mulai mencari lubang vagina ita untuk dimasuki oleh penisnya,mulutnya masih mencium bibir ita serta tangannya meremas payudara ita.penis heri mulai menemukan apa yang dicari perlahan mulai didorongnya penis itu makin dalam,ita merasa penis itu terlampau besar untuk vaginanya diapun kembali memejamkan matanya lebih erat,sementara penis heri makin masuk kedalam vaginanya.
"ah...wah,bener-bener sempit nih memeknya ita,anget lagi".celoteh heri yang membuat teman-temannya iri.
Akhirnya penis heri sudah masuk seluruhnya kedalam vagina ita.nampak darah segar mengalir dari vagina milik ita yang menandakan bahwa dia masih perawan.
"aahhh.......sakiiitt....periiihh....!".rintih ita yang nyaris tak terdengar.
Heri sejenak berhenti dan menikmati sensasi lubang sempit itu.
"tenang sayang,sebentar lagi juga enak kok...memek kamu bener-bener sempit.!"heri berujar sambil tangannya tak henti bergerilya dipayudara milik ita.
Sementara itu,sambil menunggu giliran,dino,agus dan tio beronani sambil menonton pertunjukan hot secara live.
Setelah cukup lama terdiam akhirnya heri mulai menggerakan penisnya perlahan-lahan namun dengan tempo yang terus bertambah.
"ahh...ah...ahh..uh...uh...sudah cukup hentikan panaas...periiih....cukuup...!".jerit ita histeris.
Hal ini wajar karena selain ini yang pertama baginya,ukuran penis doni dan kondisi vagina yang masih sempit dan kering juga ikut berpengaruh menambah rasa sakit.
Sementara itu,heri makin intens menggenjot vagina ita diselingi dengan mengecup bibir mungil ita dan meremas atau melumat payudara ita.
Sudah hampir 20 menit heri menggenjot ita,vagina ita juga sudah mulai licin oleh cairan cinta dari vaginanya.
Akhirnya heri mempercepat genjotannya.ita semakin erat meremas sprei dan bantal yang ada ditangannya.hingga akhirnya heri mencapai klimaks.
"ah...telan pejuku,telan semua,masukin ke memek kamu".erang heri.
Akhirnya heri berbaring lemah diatas tubuh mungil ita sebelum penisnya mengecil dan menyabutnya.
Kini ita sudah lemah sekujur tubuhnya penuh keringat.tak ada lagi wangi parfum yang tersisa,jilbabnya juga basah oleh keringat dan airmatanya.sementara itu,lelehan darah bercampur sperma mengalir dari lubang vaginanya.
Namun,penderitaannya belum usai,masih ada tiga pria yang menanti untuk dipuaskan.
"giliran gue nih!"sorak doni dengan riang.
Doni segera menghampiri tubuh ita yang sudah lemas.tak lupa doni mengambil cd milik ita,cd itu ia gunakan untuk membersihkan vagina ita yang penuh dengan bekas sperma heri dan darah perawan ita.setelah itu,doni tidur terlentang dan segera mengangkat tubuh ita untuk menindihnya.rupanya doni ingin memperkosa ita dalam posisi women on top.ita yang sudah lemas menurut saja ketika doni menariknya dan meletakannya diatas tubuh doni,setelah itu,doni mulai mengecup kening,pipi dan tentu saja bibir ita yang sangat menggoda itu.
Tangan kanannya berada dipayudara sintal milik ita sementara tangan kirinya sibuk mencari klitoris ita disela vaginanya,dia ingin vagina ita basah dahulu sebelum dia memasukan penisnya.rupanya cara itu cukup ampuh,beberapa saat kemudian dia merasa jari tangannya mulai basah oleh cairan cinta itu.
"akhirnya keluar juga,gimana enak ga?nih kamu jilat jariku bekas memek kamu!".perintah doni sambil memaksa ita untuk membuka mulut dan memasukan jarinya.
Ita pun akhirnya menjilat jari tangan doni dengan rasa jijik.
"saatnya mulai....nih,rasain kontol ku yang bakal ngebor dimemek kamu." seru doni.
Akhirnya perlahan doni memasukan penisnya kedalam vagina ita,cairan yang keluar jelas sangat membantu.penis itu terasa mudah menerobos vagina ita.setelah masuk seluruhnya doni mulai menggenjot tubuh ita,hal itu membuat pantat ita yang bulat padat bergoyang penuh gairah dimata agus,tio serta heri.
Kemudian agus yang tak tahan menghampiri mereka dan langsung mencium pantat ita,tak hanya itu,agus mulai meludahi pantat ita dan jarinya setelah itu dia mulai memasukan jarinya kedalam lubang dubur ita yang sangat sempit.jelas hal ini membuat ita sangat kesakitan,apalagi tak hanya satu jari yang masuk namun dua sekaligus jari telunjuk dan jari tengah agus.
"aduuuh....sakiiit....!!!".jerit ita yang merasakan ada benda asing dikedua lubang pribadinya.
Doni dan agus terus mengerjai kedua lubang milik ita,doni merasa ita sudah dua kali orgasme,sekarang tubuh ita lemas dan hanya pasrah menerima perlakuan mereka.akhirnya doni merasa akan mencapai klimaks.
"ah....ah...ah...aku nyampe,memek kamu gurih banget ta." lengkuh doni.
Kemudian doni mendorong ita hingga akhirnya ita terlentang disebelahnya kemudian doni segera bangkit dan langsung memuntahkan sperma dipayudara dan wajah ita.
"ayo mandi dulu pake peju aku biar tambah cantik."ejek doni.
Kini kedua payudara ita serta wajah ita penuh dengan sperma doni.sekarang penis doni berada dipermukaan vagina ita untuk menyelesaikan klimaksnya.setelah itu,tangan doni mengambil ujung jilbab ita untuk mengelap batang penisnya dan mengelap wajah imut ita yang berlumpuran spermanya.
Ita kini hanya mampu memejamkan mata sambil menangis meratapi nasibnya.setiap hela nafasnya membuat payudaranya bergerak sangat menawan dan menggoda mereka berempat.sebelum giliran tio tiba, mereka mengerubuti ita untuk nyusu dipayudara kenyal itu,bahkan agus yang gemas meremas payudara ita dengan cukup keras yang membuat ita merintih kesakitan.setelah puas,mereka memberi kesempatan kepada tio untuk mengambil alih permainan.
"sekarang gilirang gue,tenang sayang,aku bakalan bermain halus kok".
Tio memulai dengan mengecup lembut bibir mungil ita,tangannya sudah sedari tadi sibuk bergerilya dipayudara ita,sementara satunya mengeksekusi vagina ita.kadang dia membuka lebar lubang itu dan mencubit klitoris ita yang membuat ita kesakitan.kadang pula jari itu menutup rapat kedua sisi payudara ita yang seolah-olah menjadi terjepit itu.
Mulut tio mulai turun menuju ketiak ita sebelum akhirnya menuju payudara ita dan menghisapnya penuh gairah.tak ada rasa jijik samasekali dari tio,walaupun tubuh ita penuh dengan keringat dan sperma teman-temannya.namun justru wangi keringat itu membuat tio semakin mabuk kepayang.ita semakin kepayahan,tubuhnya lemas bagai tanpa tulang,sementara tio kian gencar merangsang setiap titik sensitif ditubuh ita.
Hal ini membuat ita beberapa kali mencapai klimaks,vaginanya terasa panas karena terus dikocok oleh jari tio.setelah puas menggerayangi ita,kini tio sudah siap untuk memasukan penisnya kedalam vagina ita.kini tio mulai mencari lubang kenikmatan ita untuk segera menikmatinya.
"ach....akhirnya...gurih banget,memek kamu sempit banget,kontolku jadi anget." tio mulai meraju tak jelas.
Genjotan tio hanya ditanggapi dingin oleh ita,dia hanya bisa diam tanpa gerakan berarti.
Makin lama makim cepat,kadang tak hanya gerakan maju mundur tapi juga memutar,kadang tio juga berhenti sejenak untuk mengatur nafas,nampak lelehan bening diselangkangan ita yang menandakan dia telah beberapa kali orgasme.namun tio masih saja menggenjotnya penuh semangat.hingga akhirnya tio melengkuh panjang dan tangannya meremas payudara ita dengan kuat tanda dia mau orgasme..
"ah..ah..ah..ah...ah.." tio melengkuh panjang menandakan spermanya telah berhasil membasahi vagina ita.kemudian dia mencabut penisnya dan mengeluarkan sisa sperma dipayudara dan mulut ita,dia memaksa ita untuk membersihkan sperma yang ada dipenisnya.
"ayo sayang,isep kontolku..bersihin pejuku..."perintah tio.
Tanpa pilihan,ita membuka mulutnya dan mulai mengulum penis tio.
Setelah puas,tio istirat disamping ita sambil mengatur nafas.tangannya tak lepas dari payudara ita yang begitu menggoda.kini payudara itu berwarna merah karna tak henti-hentinya diremas.setelah merasa cukup,tio bangkit untuk memberikan kesempatan kepada agus.
Agus langsung menindih ita bukan dengan cara halus,namun dia langsung membantingkan tubuhnya keatas tubuh ita mirip adegan smack-down.ita yang sudah lemas tentu saja terkejut mendapatkan perlakuan seperti itu.tubuhnya serasa sesak,karena sudah cukup lama menunggu,tanpa pemanasan agus langsung menghujamkan penisnya kedalam vagina ita dan langsung menggentotnya.tak butuh waktu lama untuk agus mencapai klimaks,tubuh ita yang menduduki penisnya terus digerakan naik turun,menyebabkan payudara ita berguncang hebat dan mengundang siapa saja yang melihat untuk meremasnya.
Akhirnya klimaks agus datang juga,ita yang sudah lemaspun langsung ambruk ketubuh agus,punggung ita menempel didada agus,sementara tangan agus meremas payudara ita yang berada diatasnya.sedang yang satunya menggosok klitoris ita untuk menuntaskan klimaksnya.terasa becek vagina ita karena sperma agus cukup banyak yang keluar.setelah puas,agus bangkit dan meninggalkan ita yang kini berbaring telungkup dan lemas,sementara ke empat pria tersebut duduk disofa sambil menatap tubuh mungil nan indah milik ita.mereka tak menyangka dapat meniduri ita wanita berjilbab yang dikenal santun dan ramah.
Namun penderitaan ita belum selesai karena ke empat pria tersebut masih menginginkan vagina ita.sambil menunggu kondisi pulih,mereka tidur satu ranjang dengam ita.tangan merekapun terus bergerilya didaerah sensitif milik ita.sampai satu persatu dari mereka tertidur dengan tangan masih berada ditubuh ita.bahkan tangan heri masih berada divagina ita.jelas hal ini sangat mengganggu.namun karena dia sudah lelah,ita akhirnya terlelap juga.
Sekitar pukul 02.00 dini hari,agus terbangun dari tidurnya dia merasakan ada benda kenyal dan empuk ditangannya.ternyata itu adalah payudara ita yang masih terlelap.agus memandang wajah ita yang terlelap dengan jilbab dikepalanya.betapa manis dan cantiknya wajah itu.kemudian dia mulai meremas payudara milik ita,tentu saja hal itu membuat ita terkejut dan bangun dari tidurnya.tak hanya itu,semua yang ada disitupun ikut terbangun bahkan heri yang dari semalam jarinya berada divagina ita langsung menyodoknya.jeritan dan tangisan itapun kembali pecah.
"toloongg...jangaaan..saya udah cape..."rintih ita.
Namun tanpa ampun mereka terus menggerayangi tubuhnya.bahkan mereka sudah bersiap untuk memperkosa ita.kali ini mereka akan main secara keroyokan.dini hari memang waktu yang sangat menggairahkan.mereka mengangkat tubuh ita,sementara tio sudah terlentang menunggu vagina ita.
"ayo cepat masukin,kontol gue pengen ngebor memeknya lagi."perintah tio.
Kemudian mereka memapah ita kemudian mengarahkan vagina ita ke penis tio.kemudian dari arah belakang heri mulai mengarahkan penisnya ke pantat ita,sementara doni memaksa membuka mulut ita dan memasukan penisnya kesana.agus mengarahkan tangan ita dan mengarahkan untuk mengocok penisnya.mereka terus menggarap tubuh ita dan mengejar klimaks masing masing.
Sepertinya mereka tak memperdulikan kondisi ita yang lemas.kondisi pagi hari yang sepi menambah sensasi erotis dikamar itu.selang berapa lama,heri mulai mencapai klimaks disusul tio,agus kemudian doni.mereka saling bertukar posisi hingga akhirnya mereka lemas dan mengakhiri permainannya.kini tubuh ita kembali berlumur sperma dan keringat.namun itu semua belum berakhir karena hari masih panjang dan esok adalah hari minggu.jadi mereka masih punya banyak kesempatan untuk meniduri ita.
Pagi akhirnya datang,mereka terbangun sekitar pukul 08.00.rasa pegal dan lemas tentu melanda mereka semua,terlebih ita yang menjadi pelampiasan keempat pria tersebut.
Mereka menggendong ita dan membawanya kekamar mandi doni,karna ukurannya yang mewah dan cukup luas,memungkinkan mereka masuk semua kesana.tio mulai memutar kran shawer,sekita air dingin mengalir mengenai tubuh ita membuat dia tersentak,mereka mengkerubuti ita dan berebut untuk menyabuninya.jilbab yang dari kemarin melekatpun mulai dicopot,kini nampak jelas rambut pendek sebahu ita yang telah basah,kemudian heri mengambil shampo dan mulai mengkeramasi rambut ita.
Namun tak hanya rambut yang dikepala,rambut vagina ita juga ikut dikeramasi bahkan disela aktivitasnya,heri masih sempat meremas payudara ita dan memagut bibir ita,posisinya yang berada dibelakang tubuh ita membuat penisnya menempel dipantat ita yang sekal.tak dapat dihindari lagi.penis heripun mulai mencari lubang anus milik ita untuk disodomi.dalam posisi berdiri ita kembali mengalami pelecehan seksual,bahkan kini agus mulai maju dan mengangkat kaki kanan ita untuk kemudian memasukan penisnya kelubang vagina ita.kini ita diapit oleh dua orang pria dibawah siraman air yang dingin.
Setelah heri dan agus selesai,kini giliran tio dan dino.tubuh ita lemas setelah beberapa kali klimaks,andai tio tak menopang tubuhnya mungkin dia sudah ambruk tak berdaya.tio mendapat anus ita sementara dino mendapat vagina.setelah masing masing mencapai klimaks,mereka mendudukan ita dipinggir bath-up.agus mengambil cukuran jenggot milik dino hendak mencukur bulu vagina ita.
"ayo manis,dicukur dulu jembutnya biar tambah imut..hehehe..!"kata agus.
Heri dan tio pun membuka kaki ita lebar-lebar.sementara dino mengoleskan krim disekitar vagina ita.kini agus sudah siap untuk mencukur bulu vagina ita.ita yang nampak tak setuju mencoba menutup kakinya,namun peganan heri dan tio dikakinya begitu kuat hingga membuat usahanya sia-sia.
Selang satu menit,agus sudah selesai mencukur bulu kemaluan ita.kemudian mereka memapah ita dan menepatkannya didepan cermin yang besar hingga membuat pantulan tubuhnya terlihat jelas.
"gimana cantik,bagus ga hasil karyaku?"tanya agus sambil mencubit vagina ita yang kini plontos.
Lagi-lagi ita hanya menangis dan meratapi nasibnya.sekitar pukul 09.00 akhirnya mereka selesai mandi,namun tak ada satupun yang berpakaian.semuanya masih bugil termasuk ita yang kini juga sudah tidak mengenakan jilbab lagi,bahkan tubuh bugil itu dibiarkan basah oleg mereka.karna menurut mereka,tubuh ita menjadi semakin sexy.
Dengan tubuh basah dan bugil,mereka membawa ita kedapur mereka ingin ita memasak sesuatu untuk mereka.akhirnya ita memasak nasi goreng untuk mereka,disela-sela aktivitasnya memasak,mereka juga bergantian jongkok dibawah ita untuk menjilati vaginanya dan memainkan klitorisnya dengan jari mereka.tak jarang,ketika mencapai klimaks ita merasa lemas dan hampir terjatuh.heri dan teman-temannya juga bergantian mengemut payudara ita.
Setelah makanan siap,mereka memapah ita dan membaringkannya dimeja makan.disekelilin ita ditaruh berbagai lauk pauk,bahkan heri menaruh ice cream divagina,payudara dan perut ita.setelah itu,dia juga menuangkan susu kental manis disekujur tubuh ita dari kepala sampai kaki.tentu saja ini terasa amat menyiksa bagi ita,karna dia harus menahan dinginnya ice cream didaerah sensitifnya.namun tak demikian dengan ke empat pria yang ada bersama ita,disela-sela mereka menikmati makanan,mereka juga menikmati ice cream serta susu kental manis yang berada ditubuh ita.
"wah,ini ice cream terenak yang pernah gue rasain.ice cream rasa memek!" komentar tio.
"apalagi ini,susu rasa susu hahahaha!" sambung agus yang sedang menjilati susu kental manis yang berada dipayudara ita.
Selesai makan,mereka mempersilahkan ita untuk makan,namun kali ini menunya khusus.mereka mencampur nasi yang akan dimakan oleh ita dengan sperma mereka berempat.
"ayo,sarapan nasi campur peju pasti sehat!" celoteh doni.
Ita juga tak boleh turun dari meja,dia harus makan dalam posisi merangkak seperti anjing.tentu saja ita merasa terhina dan sedih mendapatkan perlakuan tersebut.
"tolong hentikan,kapan kalian akan melepaskanku?"tanya ita lirih.
Namun tak ada satupun yang menjawab.doni dan heri yang duduk disebelah kanam ita langsung meremas payudara ita yang menggantung dengan indah sementara agus dan tio dipayudara satunya lagi.
Setelah itu,tio bangkit dan mengambil sesuatu dilemari es.ternyata dia mengambil dua batang mentimun,langsung tia mengangkat satu kaki ita dari samping dan memasukan batang mentimun itu kevagina ita.tentu saja hal itu membuat ita kaget dan memekik.
"aaaaawww.....aaahhhh.....apa yang kalian lakukan?"pekik ita.
Kembali vagina ita merasa amat dingin,dia juga merasakan sakit karena vaginanya yang masih kering dan tekstur timun yang tidak halus.heri mulai tertarik akan hal tersebut lalu mengambil sebuah wortel dan langsung memasukannya keliang anus milik ita.sementara ita yang belum menyelesaikan makannya dipaksa mengulum batang penis milik agus.sementara doni menikmati kedua payudara ita yang menggantung bebas.setelah beberapa menit,cairan vagina ita mulai mengalir,kemudian tio mencabut timun yang berada didalam vagina ita dan memaksa ita untuk memakanya.
"ayo manis,rasakan mentimun rasa memek dan peju!" perintah tio dengan sedikit memaksa.
Tak hanya itu,heri juga memaksa ita untuk memakan wortel yang tadi dimasukan kelubang anus ita.setelah selesai,mereka kembali berpindah tempat,kali ini mereka menuju keruang tengah.agus yang menggendong ita didepan tak mau kehilangan kesempatan dia memasukan penisnya kevagina ita dalam posisi berdiri dan berjalan.payudara ita bergesekan dengan dada agus yang berbulu,sesampainya diruang tamu,agus yang belum klimaks langsung memepet tubuh ita ditembok kemudian dia semakin cepat menggenjotnya.
Akhirnya agus klimaks juga dia langsung lemah dan menjatuhkan ita dari gendongannya,itapun langsung duduk tak sanggup berdiri karena kaki yang sudah lemas.
Tio menyeret tubuh ita dan disuruh melakukan oral sex kepada mereka semua yang kini sudah duduk disofa panjang.tanpa pilihan ita melakukan hal tersebut sambil terkadang juga disuruh mengocok batang penis mereka.tak hanya dimulut,mereka juga mengeluarkan sperma diluar yang mengenai rambut.wajah,leher serta payudaranya.setelah selesai tio mengangkat tubuh ita dan mendudukannya diatas penisnya.dia menggenjot dengan penuh semangat,payudara ita yang berguncang membuat tio gemas kemudian meremasnya dan terkadang menggigit puting ita.
"aw...sakiiiitt....!" rintih ita yang merasa tio meremas payudaranya begitu keras.
Setelah klimaks,ita harus melayani heri dan doni semetara agus sudah mendapat jatah pertama.setelah selesai semua,itapun lemas tubuh bugil dan mungilnya kini tergolek lemah dikarpet,tubuhnya penuh dengan sperma dan bekas merah,terutama dibagian payudaranya.
Merekapun terus menggilir ita sampai malam,kadang diruang tamu.didapur,tangga dan berbagai tempat dirumah itu.
Mereka juga sempat mendandani ita menggunakan seragam smu,karna tubuh dan wajahnya yang imut dia masih terlihat pantas mengenakan seragam smu.sementara mereka berempat berperan sebagai gurunya.ita kembali digenjot bergilir dengan kemeja putih dan rok abu-abu masih melekat pada dirinya.
Setelah cukup puas memperkosa dan menyiksa ita,akhirnya mereka mengantarkan ita kembali ke kost-annya.sejak saat itu,mereka bebas menikmati tubuh ita dimanapun kapanpun.bahkan mereka sempat mengeroyok ita di toilet kampus.itapun harus siap melayani mereka baik semua ataupun perorangan.
Itulah sekelumit kisah wanita cantik nan imut yang mengalami nasib tragis.
Subscribe to:
Posts (Atom)